CPANEL
CPanel adalah control panel web hosting yang sangat populer karena relatif lengkap dan mudah.
Membuat account di server web hosting dengan CPanel
Tidak sedikit pengguna web hosting yang tidak tahu bahwa selain menggunakan space untuk website, mereka juga dapat membuat email account dengan domain sendiri, misalnya: nama@nama-domain.com atau nama-bagian@nama-domain.com, misalnya sales@nama-domain.com, direktur@nama-domain.com, dsb. Selain alamat email anda kelihatan lebih keren –karena memakai domain sendiri–, juga email-email tersebut dapat di download menggunakan email client seperti Microsoft Outlook atau sejenis nya
Mengubah permission file atau folder dengan File Manager.
Bila anda menginstall script PHP atau Perl di website anda, ada kala nya anda harus menulis ke sebuah file. Misalnya ke dalam file teks untuk menyimpan data atau konfigurasi script.
Di server web hosting yang berbasis Linux/Unix, sebuah file yang diupload tidak otomatis dapat ditulisi (writable). Jadi bila sebuah script perlu menulis ke sebuah file, kita harus mengubah file itu menjadi writable , yaitu dengan cara mengubah permission file tersebut.
Di sistem Linux/Unix, permission dibedakan berdasarkan nomor. Nomor tersebut menentukan apakah user/group/public bisa menulis/membaca/mengeksekusi file tersebut atau tidak.
Di bawah ini contoh angka-angka permission yang sering dipakai pada sebuah file:
777 - Semua bisa membaca/menulis/mengeksekusi file ini.
644 - Hanya pemilik file yang bisa membaca/menulis file ini, yang lain nya hanya bisa membaca saja
755 - Hanya pemilik file yang bisa membaca/menulis, yang lain hanya bisa membaca dan mengeksekusi file.
Bila script anda menampilkan pesan yang berbunyi kira-kira sbb: “Permission denied”, maka berarti anda perlu mengubah permission file itu menjadi writeable (angka 777).
Bagaimana caranya? Anda dapat mengubah file permission di CPanel -> File Manager dengan cara sbb:
1.Masuk ke CPanel
2.Klik “File Manager “
3.Pilihlah file yang akan di ubah permission nya
4.Klik menu “Change Permissions” pada menu di kolom kanan
5.Ubah permission sesuai kebutuhan, misalnya 777 bila ingin set writeable
6.Untuk penjelasan detail tentang file permission di Linux/Unix silahkan anda baca di buku panduan Linux/Unix atau cari di Google.com.
Di server web hosting yang berbasis Linux/Unix, sebuah file yang diupload tidak otomatis dapat ditulisi (writable). Jadi bila sebuah script perlu menulis ke sebuah file, kita harus mengubah file itu menjadi writable , yaitu dengan cara mengubah permission file tersebut.
Di sistem Linux/Unix, permission dibedakan berdasarkan nomor. Nomor tersebut menentukan apakah user/group/public bisa menulis/membaca/mengeksekusi file tersebut atau tidak.
Di bawah ini contoh angka-angka permission yang sering dipakai pada sebuah file:
777 - Semua bisa membaca/menulis/mengeksekusi file ini.
644 - Hanya pemilik file yang bisa membaca/menulis file ini, yang lain nya hanya bisa membaca saja
755 - Hanya pemilik file yang bisa membaca/menulis, yang lain hanya bisa membaca dan mengeksekusi file.
Bila script anda menampilkan pesan yang berbunyi kira-kira sbb: “Permission denied”, maka berarti anda perlu mengubah permission file itu menjadi writeable (angka 777).
Bagaimana caranya? Anda dapat mengubah file permission di CPanel -> File Manager dengan cara sbb:
1.Masuk ke CPanel
2.Klik “File Manager “
3.Pilihlah file yang akan di ubah permission nya
4.Klik menu “Change Permissions” pada menu di kolom kanan
5.Ubah permission sesuai kebutuhan, misalnya 777 bila ingin set writeable
6.Untuk penjelasan detail tentang file permission di Linux/Unix silahkan anda baca di buku panduan Linux/Unix atau cari di Google.com.
Tidak sedikit pengguna web hosting yang tidak tahu bahwa selain menggunakan space untuk website, mereka juga dapat membuat email account dengan domain sendiri, misalnya: nama@nama-domain.com atau nama-bagian@nama-domain.com, misalnya sales@nama-domain.com, direktur@nama-domain.com, dsb. Selain alamat email anda kelihatan lebih keren –karena memakai domain sendiri–, juga email-email tersebut dapat di download menggunakan email client seperti Microsoft Outlook atau sejenis nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar